HADIAH KENAIKAN KELAS
Saat senja hari tanto merenung di sawah dekat rumahnya merasakan indahnya sore seraya meminum kopi yang panas nan nikmat, Ketika matahari tenggelam disitulah keindahan sunset nan angin sepoi sepoi mulai mengenainya. Ia juga Kembali ke dalam rumahnya guna mandi dan bersiap guna sholat magrib dan tadarus di masjid sambil menantikan sholat isya setelah tersebut pun tanto kembali ke lokasi tinggal untuk santap dan belajar guna ujian eskalasi kelas.
Waktu menunjukan pukul separuh lima masa-masa Indonesia barat tanto juga bergegas guna sholat dan memperiapkan kebutuhan untuk bersekolah, tidak tak sempat tanto juga sarapan dan pamit pada orang tuanya guna kesekolah. Tanto berangkat sekolah memakai sepedanya yang telah usang dan berkarat Sesampainya di sekolah tanto bertemua temanya guna belajar di perpustakaan Bersama rekan sekelasnya
Bel masuk juga berbunyi tanto dan temanya segera masuk ke kelasnya untuk mengekor ujian eskalasi kelasnya tanto menggarap ujian dengan tekun dan jujur tanpa mencontek temanya walaupun tanto diberi jawaban sama temanyab tanto tidak mencontek sebab tanto percaya bahwa dia sudah belajar sungguh sungguh sebelumya. Ujian pun sudah usai tanto dan temanya kembali Bersama melalui jalan pedesaan.
Saat kembali tanto dan temanya menyaksikan sungai yang bersih ternyata di sungai tersebut teman rekan tanto diasekolah sulit dulu berenang disungai tersebut tanto juga ikut berenang Bersama. Tak terasa waktu telah siang tanto pun kembali duluan sebab masih punya kegiatan rumahnya, sampainya dirumah tanto membasuh bajunya dan menjemurnya di depan rumahnya setelah berlalu tanto pun santap siang dan menolong menyiapkan barang-barang ayahnya.
Pukul satu masa-masa Indonesia barat ayah tanto juga berangkat bejualan tak lama dari tersebut teman tanto juga dating kerumahnya ternyata tanto lupa telah bejanjian guna bekerja kumpulan dirumahnya, tanto dan temanya juga setelah tersebut pun belajar Bersama sampai senja dan tak sempat tanto juga belum sholat ashr. Tanto dan temannya sholat ashar dimasjid dekat rumahnnya seraya jalan jalan sore.
Pukul lima senja waktu Indonesia barat rekan tanto pamit kembali karna takut ditelusuri orang tuanya, sesudah teman tanto kembali tanto merapikan apa yang sudah digunaka tadi tidah tak sempat mengusung jemuranya. Sebelum azan magrib tanto bergegas mandi dan bersiap guna sholat magrib di masjid dan menantikan sholat isya dengan tadarus setelah tersebut tanto kembali dan santap lalu istirahat karena kelak ujian yang kedua.
Pukul dua belas malam masa-masa indonesi barat dibangkitkan kedua orang tuanya dan ternyata tanto menemukan kejutan berupa kue ulang tahunnya tanto juga senang setelah tersebut tanto mengembus lilin dan berdoa supaya naik ruang belajar sampai pukul dua masa-masa Indonesia unsur barat tanto dan kedua orang tuanya santap nasi kuning dan santap roti ulang tahun itu setelah tersebut orang tua tanto berjanji andai tanto lulus dengan nilai bagus bakal mendapatkan hadiah.
Bangun dari tidurnya tanto kesiangan dan buru buru berangkat sekolah dan lupa guna sarapan sekuat tenaga tanto mengayuh sepedanya yang usang dan berkarat dengan sepenuh kekuatanya dan benar saja hingga disekolah hamper diblokir gerbang sekolahnya. Tanto juga bergegas memmarkirkan sepedanya dan langsung mengarah ke kekelasnya untuk mengekor ujian dan ternyata tanto dirasakan terlambat oleh pengawas.
Tanto pun diajak minta surat penjelasan diruang BK dan mengekor ujian tanpa peningkatan waktu dan tanto pun menggarap ujian dengan serius dan benar tanto sukses mengerjakan tugasnya dengan tepat masa-masa tanpa satu soal juga yang ketinggalan. Ujian pun sudah usai tanto juga segera pulang sebab masih tidak sedikit pekerjaan lokasi tinggal yang dia mesti kerjakan.
Hari yang dirindukan tanto juga tiba yakni pembagian rapot tanto dan orang tuanya naik sepeda pagi pagi agar tidak telat laksana kemarin sesudah sesampainya disekolah orang tua tanto memungut rapot. Tanto menantikan diluar ruang belajar Bersama temanya, pemungutan rapot juga usai tanto dan orang tuanya pun kembali setelah diperiksa ternyata tanto menemukan juara ruang belajar nomer dua tanto juga mendapatkan hadiah berupa TUMBLER dengan artikel Namanya tanto juga senang sekali.
Tanto bersyukur menemukan hadiah tumbler sebab setiap harinya tanto melulu menggunakan botol minum dari aqua bekas dan kini tanto paling senang sebab dapat mempunyai tumbler sendiri dan pun ada artikel Namanya tanto paling menyayangi tumblernya dan tanto juga merawatnya. Semua bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar