TUMBLERKU JUARA
tumbler minuman, souvenir tumbler jogja, grosir tumbler jogja, grosir tumbler polos jogja, cetak tumbler jogja, jasa pembuatan tumbler, botol minum custom jogja, custom souvenir jogja
Saat tersebut aku berada di lokasi tinggal sedang tiduran santai seraya memakan cemilan dan menyaksikan TV.Setelah sejumlah menit kemudian,temanku mengajakku ke suatu tempat entah dimana aku tidak tau menau.Namun aku menuruti keinginan temanku itu yang tidak memberi kejelasannya.Aku langsung bersiap-siap dan langsung berangkat dengan aku memboncengnya.
Setelah sejumlah menit di jalan,kami berhenti di suatu caffe di wilayah pusat kota.Temanku juga langsung mengajakku guna masuk caffe itu yang belum menyerahkan kejelasan.Aku pun disuruh temanku duduk disebah orang asing bagiku.Temanku tersebut seperti telah akrab dengan asing tersebut ketika kulihat teknik berbicaranya.
Dia pun memperkenalkan aku dengan orang asing tersebut.Ternyata orang asing itu ialah seorang manager bisnis.Manager tersebut memberikan suatu kertas padaku yang isinya ialah lomba menciptakan desain tumbler.Dia menantangku guna ikut lomba tersebut dan menjuarainya.Dan andai aku juara,aku bakal di rekrut jadi desain tumbler kepunyaan perusahaan manager tersebut.Gajiku juga akan di tunaikan di atas rata-rata karyawan lainnya dan diperlakukan istimewa.
Aku sebagai desainer juga kaget,karena baru kesatu kali diberi kendala sebesar itu.Dan pun akan jadi karyawan istimewa bila jadi direkrut perusahaan tersebut.Aku juga masih bingung dalam mengekor lomba tersebut,karena cukup besar ongkos pendaftaran lomba itu.Aku menuliskan masih bingung dalam menilai keputusan tersebut untuk temanku dengan berbisik.Temanku juga langsung menuliskan masih bingung dalam menilai tersebut.
Setelah berbincang-bincang lama di caffe itu,akhirnya tidak terdapat kesepakatan terjadi.Aku meminta waktu guna menilai keputusan untuk manager tersebut.Dan akhirnya,manager tersebut memberi masa-masa sampai kelak di lokasi caffe ini lagi.Sebab manager tersebut sedang perlu karyawan yang dapat desain namun profesional sebab perusahaannya yang lumayan besar.Karena tersebut dia mengujiku dengan mengekor lomba desain tumbler tersebut.Dan kami juga memustuskan kembali kerumah setiap dulu.
Sesampainya di rumah,aku juga memikirkan keras untuk mengekor atau tidak mengekor lomba tersebut.Sebab ongkos pendaftarannya pun lumayan mahal sementara aku ketika ini tidak memiliki uang yang lumayan kalau kalah pun rugi besar.Setelah memikirnya lama,akhirnya aku bertekad untuk mengekor lomba itu walaupun kalah rugi besar.Aku juga optimis dengan kepercayaan bahwa aku bakal juara dalam lomba desain botol tumbler.Dengan niat itu,aku langsung mendatangi temanku guna meminja uang guna melengkapi ongkos pendaftaran lomba itu.Aku berjanji pada temanku untuk membalikkan uangnya andai sudah ada.
Keesokannya kesudahannya aku sendiri mendatangi manager di caffe kemarin dengan optimis.Aku mengaku menyutujui kesepakatan mengekor lomba desain tumbler tersebut.Dan manager tersebut meminta uangku guna membayar ongkos pendaftaran yang bakal didaftarkan oleh manager tersebut sendiri.Setelah tersebut dia memberi nomornya kepadaku guna saling kabar-kabar.Urusan selesai,aku menyimpulkan untuk kembali ke lokasi tinggal untuk istrahat dan merilekskan diri sendiri.
Sampai rumah,aku langsung ke kamar untuk istirahat merilekskan badan.Setelah istirahat menyempatkan diri guna mkan terlebih dahulu sebelum mengerjakan kegiatan.Selesainya aku makan,aku langsung mulai berfikir mengenai desain apa yang bakal kubuat guna lomba tersebut.Dan di telponlah aku oleh manager tadi bahwa pengumpulan dilakukan setelah lima hari dari pendaftaran.
Setiap hari juga aku berusaha untuk menciptakan desain yang menarik dan menarik.Sampai malam pun,aku terus berusaha untuk menciptakan karya desain terbaik guna di lombakan.Di samping memikirkan menciptakan desain tersebut,aku luangkan guna berdoa guna mendapatkan yang terbaik ketika lomba nantinya.Sehingga dapat juara dan merubah nasibku menjadi lebih lagi.
Saat hari kompetisi tiba,aku ditemani manager tersebut berangkat bersama.Di jalan juga aku tidak jarang kali berdoa bahwa semoga menemukan hasil yang baik dan memuaskan.Perjalanan keberangkatan tersebut juga menciptakan badanku panas dingin sebab takut kalah dan bingung dalam menunaikan ganti duit temanku.
Sesampainya di sana,aku langsung menunjukan karyaku yakni desain tumbler yang kurasa tersebut paling baik bagiku.Aku pun paling optimis bisa menjuarai menciptakan desain tumbler tersebut.Dan aku diberitahu bahwa pemberitahuan juara dua hari setelah pendataan karya desain.Akhirnya aku disuruh manager tersebut berkeliling untuk menyaksikan desain karya orang lain.Melihat karya orang lain tersebut yang kurasa bagus menciptakan optimisku agak goyah.Namun,aku tetap berdoa guna mendapatkan hasil yang memuaskan bagiku.
Dua hari sesudah pengumpulan,tiba-tiba terdapat surat yang dikirim atas tertuju namaku.Aku juga langsung membukanya,dan ternyata tersebut surat pemenang pembuat desain tumbler tersebut.Langsung sujud syukurlah aku dengan senang campur terharu ketika itu.Setelah tersebut pergi ke lokasi tinggal manager untuk menyerahkan surat pemenang tersebut,dan aku juga diberi selamat dari manager tersebut,langsunglah aku dikontrak oleh manager tersebut dengan tanda diberi sebanyak uang.Sepulang dari lokasi tinggal manager,aku langsung mendatangi temanku yang meminjamiku uang guna aku ganti.Aku sadar bahwa usaha tidak menghianati hasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar